Pengelolaan Areal Sumberdaya Genetik (Tegakan Benih)
Areal sumberdaya genetik merupakan kawasan yang difungsikan guna memenuhi kebutuhan benih yang baik dengan memilih pohon induk plus dan sekaligus sebagai kawasan konservasi sumberdaya genetik.
Pengelolaan Kawasan Lindung/HCVF Zona A
Kawasan HCVF zona A merupakan kawasan yang tidak dilakukan kegiatan produksi karena pertimbangan fungsi ekologi maupun hidrologi. Pada areal tersebut hanya dilakukan kegiatan monitoring flora, fauna dan habitatnya.
Beberapa kawasan yang ditetapkan menjadi kawasan lindung berdasarkan fungsinya adalah;
Buffer Zone Hutan Lindung Tuta Caru Kawasan Konservasi Insitu Kawasan dengan Kelerengan > 40% Kawasan Perlindungan dan Pelestarian Satwa Pengelolaan Sempadan Sungai dan Embung AirPengelolaan sempadan sungai dan embung air dimaksudkan untuk mengurangi dampak kegiatan pengelolaan hutan terhadap perubahan kualitas air. Pembuatan zona penyangga (Buffer Zone) dilakukan di sepanjang daerah aliran sungai dan embung air sesuai dengan ketentuan teknis dan tata kelola hidrologis yang mempertimbangkan aspek pemanfaatan.
Pembuatan dan Penanaman Trap Pengendali Erosi
Kegiatan ini merupakan upaya pengendalian erosi secara mekanik dan biologi yang dilakukan pada lokasi-lokasi terbuka dan miring yang rentan terhadap erosi permukaan oleh air hujan.
Penanaman Areal Non Produktif (ANP)
Penanaman ANP diselenggarakan untuk mempercepat tindakan rehabilitasi lahan bekas perladangan yang sudah tidak produktif, sehingga dapat memberikan nilai konservasi serta memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat. Oleh sebab itu dalam program ini kegiatan penanaman difokuskan pada jenis tanaman MPTS (Multi Purpose Trees Species).
Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan secara intensif dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pengamanan Hutan (SATPAMHUT), dan Satuan Tugas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (SATGAS DAMKARHUTLA). Kegiatan perlindungan hutan antara lain; monitoring kegiatan perambahan hutan dan illegal loging, patroli perburuan satwa, pemantauan serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dll.